Fokus penelitian ini adalah analisis terhadap faktor penentu emosi dan bentuk-bentuk emosi berdasarkan klasifikasi emosi pada tokoh utama dalam novel Detak karya Thea (2021) dengan menggunakan kajian psikologi sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penentu emosi dan bentuk-bentuk emosi berdasarkan perspektif David Krech pada tokoh utama dalam novel Detak karya Thea. Faktor penentu emosi dapat ditentukan melalui faktor penentu keturunan, pengalaman awal, atau obat hasinogen. Bentuk-bentuk emosi berdasarkan klasifikasi emosi David Krech terbagi menjadi empat skema, yaitu emosi dasar, emosi yang berkaitan dengan stimulasi sensorik, emosi yang berkaitan dengan penilaian diri, dan emosi yang berkaitan dengan orang lain. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kutipan kalimat dengan sumber data berupa novel yang berjudul Detak karya Thea. Teknik pengumpulan data dikumpulkan menggunakan teknik baca dan catat. Teknik analisis data melalui tiga alur, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa faktor yang menentukan emosi dalam novel Detak karya Thea adalah faktor pengalaman awal, hal ini disebabkan karena tidak adanya peran seorang ibu dalam pertumbuhan anak sehingga membuat emosi anak menjadi tidak stabil. Bentuk-bentuk emosi yang paling menonjol ditemukan pada emosi ketakutan, kemarahan, kesedihan, sakit, serta rasa bersalah dan penyesalan. Emosi-emosi yang ditampilkan dalam novel Detak karya Thea memiliki keterkaitan satu sama lain dan merupakan emosi negatif yang ditimbulkan dari pengalaman dan peristiwa tertentu. Data-data yang ditunjukkan terdapat semua skema emosi berdasarkan perspektif David Krech kecuali rasa kenikmatan dari skema emosi yang berkaitan dengan stimulasi sensorik.