Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asimetri informasi dan financial distress terhadap manajemen laba. populasi pada penelitian ini adalah perusahaan transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Sampel pada penelitian ini berjumlah 20 perusahaan dalam kurun waktu penelitian 5 tahun menjadi 100 sampel dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa asimetri informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba dapat disimpulkan semakin tingginya tingkat asimetri informasi pada suatu perusahaan akan memicu seorang manajemen untuk berperilaku opportunistik. Pada hasil penelitian yang ke dua terkait pengaruh dari financial distress terhadap manajemen laba peneliti menemukan hasil yang berbeda yaitu financial distress tidak berpengaruh terhadap manajemen laba yang dapat diartikan walaupun suatu perusahaan sedang mengalami financial ditress pihak manajemen tidak memilih jalan untuk melakukan tindakan manajemen laba bahkan sebaliknya pihak manajemen memilih untuk melakukan tindakan yang memiliki hasil nyata agar kesulitan keuangan dapat teratasi