ALASAN JERMAN MENYETUJUI INVESTASI THE CHINA OCEAN SHIPPING COMPANY (COSCO) TERHADAP TERMINAL KONTAINER TOLLERORT
Cintya Natalie Simanjuntak, NIM. 2002046059, Alasan Jerman Menyetujui Investasi The China Ocean Shipping Company (COSCO) Terhadap Terminal Kontainer Tollerort. Di bawah bimbingan Bapak Rendy Wirawan, M.IR selaku Dosen Pembimbing, Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, Tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alasan yang melatarbelakangi Jerman dalam menerima investasi COSCO terhadap terminal kontainer Tollerort. Adapun jenis penelitian ini menggunakan eksplanatif dengan jenis data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif, serta teori yang digunakan oleh penulis adalah teori decision making oleh William D.Coplin. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat beberapa alasan dari Jerman dalam menerima investasi COSCO terhadap terminal kontainer Tollerort, yakni adanya persaingan antara pelabuhan-pelabuhan yang ada di wilayah Laut Utara, hubungan bisnis Jerman dan Tiongkok yang erat serta perubahan kondisi FDI global. Kemudian, Olaf Scholz, the chancellery, dan UUD Investasi Jerman menjadi alasan investasi COSCO ini dapat diterima walaupun terminal kontainer Tollerort telah diklasifikasikan sebagai infrastruktur vital. Selain itu, alasan Jerman menyetujui investasi COSCO adalah karena perekonomian Jerman yang mengalami penurunan dan investasi COSCO dapat memberikan keuntunganekonomi bagi Jerman.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ALASAN JERMAN MENYETUJUI INVESTASI THE CHINA OCEAN SHIPPING COMPANY (COSCO) TERHADAP TERMINAL KONTAINER TOLLERORT |
---|---|
Pengarang | Cintya Natalie Simanjuntak - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI CIN a 2024 |
Subyek | investasi Decision Making Jerman COSCO |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Ilmu Hubungan Internasional |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY