Wortel (Daucus carota L.) merupakan tanaman kaya akan antioksidan yang bermanfaat menangkal radikal bebas. Aktivitas antioksidan dari senyawa βcarotene memberikan potensi antioksidan yang lebih besar daripada anthocyanin dan vitamin C. β-carotene merupakan senyawa karotenoid hidrokarbon yang berfungsi sebagai prekursor vitamin A dan antioksidan alami. Begitupun dengan tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, saponin dan minyak atsiri. Tujuan umum penelitian ini adalah memformulasikan sari wortel dan sari tomat sebagai nutrasetikal gummy candy sebagai sumber antioksidan. Optimasi formula basis dilakukan menggunakan metode Simplex Lattice Design (SLD), uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1- pikrilhidrazil), kemudian evaluasi sediaan meliputi uji organoleptik, pH, kadar air, kadar abu, dan kadar gula reduksi. Dilakukan pula uji hedonik untuk mengetahui tingkat penerimaan permen jelly yang telah diformulasi menggunakan skala likert. Aktivitas antioksidan kombinasi sari wortel dan sari tomat dibuat menjadi 3 variasi dengan perbandingan (1:1) V1, (1:2) V2, (2-1) V3, didapatkan aktivitas terbaik pada (1:1) dengan aktivitas antioksidan 63,12 ppm (kuat). Rekomendasi formula basis berdasarkan SLD ada 5 variasi, didapatkan formula optimal dengan perbandingan gelatin 12% dan karagenan 4%. Aktivitas antioksidan gummy candy yang telah diformulasikan dengan sari wortel dan sari tomat memiliki IC50 dengan nilai 75,38 ppm. Pada hasil evaluasi organoleptik didapatkan hasil berwarna jingga, aroma jeruk, tekstur kenyal, elastis, dan tidak lengket, dan rasa yang manis dan sedikit asam. Kadar air sediaan 6,84%±0,22, pH 6,08±0,02 dan kadar abu 2,32±0,17. Pada uji hedonik yang dilakukan kepada 30 panelis, didapatkan hasil bahwa rata-rata panelis suka terhadap bentuk, warna, rasa, dan rata-rata agak suka terhadap aroma dan tekstur sediaan gummy candy.