Perairan Kota Bontang memiliki aktivitas antropogenik yang relatif produktif sehingga memicu perubahan kualitas perairan sekitarnya yang berpotensi terjadinya pencemaran di perairan wilayah Kota Bontang dan terdapat suatu ekosistem lamun yang dapat dijadikan sebuah indikator alami karena sensitif terhadap keberadaan polutan. Untuk menjawab permasalahan yang ditemukan, tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui kadar konsentrasi logam berat (Pb, Cu, Cd dan Fe) yang terkandung pada lamun jenis Thalassia hemprichii di perairan Dusun Tihi-Tihi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan penentuan lokasi menggunakan metode purposive sampling serta analisa logam berat dalam sampel air, sedimen dan lamun T. hemprichii di analisis dengan menggunakan alat AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Dusun Tihi-Tihi telah terkontaminasi kandungan logam berat Pb, Cu, Cd dan Fe dengan tingkat konsentrasi yang berbeda-beda, Kandungan logam pada air berkisar antara