Bawang dayak (Eleutherine bulbosa) dapat menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam produksi melanin pada kulit. Penelitian ini menguji inhibitor tirosinase pada ekstrak etanol dan ekstrak air beserta Fraksi – fraksi nya dari pelarut yang kepolarannya berbeda di antaranya adalah n –heksan, etil asetat dan air. Ekstrak air diperoleh dengan menggunakan Microwave Assisted Extraction (MAE), dan Ekstrak etanol diperoleh menggunakan metode maserasi. Pengujian menggunakan L-tirosin sebagai substrat dan arbutin sebagai kontrol positif dengan mengukur serapan menggunakan spektrofotometri UV – Vis pada panjang gelombang 470 nm. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas penghambatan tirosinasedari yang terbaik adalah Fraksi n-heksana ekstrak air(IC50 07.88 ppm), fraksi etil asetat ekstrak etanol (IC50 11.39), fraksi air ekstrak etanol (IC50 11.69 ppm) , ekstrak etanol 96% (IC50 23,43 ppm), fraksi n-heksana ekstrak etanol (IC50 24,40 ppm), fraksi etil asetat ekstrak air (IC50 32,67 ppm), ekstrak air (IC50 52,37 ppm), dan fraksi air ekstrak air (IC50 91.37 ppm) dibandingkan dengan arbutin sebagai kontrol positif (IC50 68,94 ppm).