Sistem penambangan terbuka (open pit) ini menyebabkan batuan yang ada pada lokasi penambangan tersingkap ke permukaan, sehingga akan mudah bereaksi dengan udara dan air secara langsung. Secara administratif wilayah Penelitian berada pada Desa Dasaq, Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginterpretasikan data hasil uji analisis geokimia metode NAG pada batuan berdasarkan klasifikasi EGI environmental di daerah penelitian yang tergolong PAF, NAF, dan UN. Memodelkan pola sebaran dari nilai PAF dan NAF. Kondisi geologi daerah penelitian didapatkan Satuan Batupasir Dasaq, Satuan Batulempung Dasaq dan Endapan Lempung, dengan umur miosen pada Batupasir Dasaq dan Batulempung Dasaq serta Holosen pada Endapan Lempung. Satuan geomorfologi yang terbagi menjadi tiga bentuk asal diantaranya Bentuk Asal Denudasional yaitu Perbukitan terkikis, Bentuk Asal Fluvial yaitu satuan bentuk lahan Dataran Banjir dan tubuh sungai serta Bentuk Asal Antopogenik dengan bentuk lahan tambang. Data dari hasil analisis menunjukkan bahwa 74% batuan memiliki karakteristik Potential Acid Forming – Low Capacity (PAF-LC) untuk 19% untuk batuan yang dikategorikan sebagai Non Acid Forming (NAF) dan untuk batuan yang masuk kategori Potential Acid Forming (PAF) yaitu hanya 7%. PAF dan NAF dengan jumlah persentase terurut sebesar 69,5% dan 30,5% berdasarkan rangkaian interval batuan dari roof seam A6 hingga Floor seam A7. Dengan total volume PAF 23.523,74 BCM dan NAF 23.523,74 BCM . sehingga total keseluruhan 28.228,48 BCM.