Peran guru dalam proses pendamping dalam pembelajaran siswa di sekolah merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Perubahan kurikulum disertai dengan tuntutan untuk meningkatkan kualitas guru dalam proses pembelajaran. Hal ini membuat penilaian terhadap kualitas pengajar perlu diterapkan secara berkala diiringi dengan dorongan peningkatan kualitas guru yang masih dinilai di bawah standar. Diharapkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi terkini dapat menciptakan sebuah sistem yang dapat menilai kinerja guru. Pembangunan sistem berbasis web dengan menggunakan metode Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) merupakan solusi yang akan diterapkan pada penelitian ini. Metode TOPSIS merupakan sebuah metode pengambilan keputusan multi kriteria yang dapat membantu mengambil keputusan secara praktis. Prinsip dasar dari metode ini adalah memilih alternatif yang mempunyai jarak terpendek dengan solusi ideal positif. Data yang digunakan merupakan hasil observasi dan penyebaran kuisoner di sekolah MTs Muhammadiyah 1 Samarinda dengan jumlah alternatif sebanyak 13 guru dan responden sebanyak 40 siswa. Kriteria yang digunakan sebanyak 5 jenis yaitu Pendagogik, Kepribadian, Sosial, Kedisiplinan dan Profesional. Hasil penelitian menunjukkan dua nama teratas adalah Karunia Dwi F F, S. Pd. dengan nilai preferensi 1,000 dilanjutkan dengan Arif Rahmatulah, S. Pd. dengan nilai preferensi 0,786. Sedangkan dua alternatif terendah didapatkan oleh Sabila Mu’thia Widra, S. Pd. dengan nilai preferensi 0,304 dan terakhir Didi Supriadi, S. Pd. I. Dengan nilai preferensi 0,277. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dilakukan uji validasi pertanyaan kuesioner dengan metode Pearson Correlation. Hasilnya menunjukkan 3 kelompok tinggi, 1 kelompok sedang dan 1 kelompok rendah. Pengujian lain juga dilakukan untuk menguji fungsionalitas sistem yang dibangun menggunakan Blackbox Testing. Hasilnya menunjukkan bahwa kondisi sistem sudah 100% sesuai dengan kebutuhan.