PT.Indomining termasuk salah satu produsen batubara termal berbiaya rendah di Indonesia, berkat infrastrukturnya yang lengkap dan lokasinya yang strategis dekat dengan pelabuhan. Konsesi yang sangat produktif ini terletak di Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Indonesia. Didirikan pada tahun 2007 di bawah lisensi KP, Indomining mengoperasikan area konsesi tambang terbuka seluas 683 hektar di bawah IUP no. 540/1410/IUP-0P/MB-PBAT/VI/2010, Perseroan merupakan anak perusahaan penghasil batubara yang dimiliki 99,99% dari PT Toba Bumi Energi (“TBE”), yang juga merupakan anak perusahaan yang dimiliki 99,99% oleh PT Toba Bara Sejahtra Tbk, merupakan salah satu produsen batubara termal berbiaya rendah yang menjadi anggota Grup Toba Sejahtera. Penerapan metode open pit akan menyebabkan terbentuknya cekungan yang luas sehingga sangat potensial untuk menjadi daerah tampungan air, baik yang berasal dari air limpasan permukaan maupun air tanah. Pada Lubang Tambang PT. Indomining terdapat sebuah sump A4 yang berada pada elevasi -101 mdpl. Tepat berada di bawah sump tersebut terdapat lapisan (seam A4) batubara. Secara ekonomis lapisan tersebut layak untuk di ditambang, sehingga di rencanakan pengeringan sump tersebut, maka perlu dilakukan evalusai terhadap perancangan pengeringan sump dengan pompa yang digunakan saat ini agar proses pengeringan tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target waktu sehingga dapat segera di lakukan proses penambangan. Hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh luas catchment area daerah penelitian yaitu 2.676.787,703 m² (267,67 Ha) dengan debit limpasan yang masuk ke dalam sump pada pit A adalah 21.621,1 m3 /hari. Pompa yang dipakai untuk memompakan air dari sumuran menggunakan pompa MF420 EXHV dengan edit aktual sebesar 488,99 m3 /jam dan pompa MF210 MV dengan debit aktual sebesar 385,45 m3 /jam serta dengan banyaknya konsumsi bahan bakar yang tereduksi 2 pompa tersebut adalah sebesar 3.278 liter/hari.