Hiperurisemia adalah peningkatan kadar asam urat melebihi batas normal, yakni di atas 6 mg/dL pada perempuan dan laki-laki 7 mg/dL. Buah mengkudu dan kayu manis merupakan salah satu bahan alami yang diduga aktivitas menurunkan kadar asam urat dan dapat digunakan sebagai terapi komplementer pada penderita hiperurisemia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik responden, serta pengaruh pemberian jus kombinasi sari buah mengkudu dan kayu manis terhadap penurunan kadar asam urat serta gejala inflamasi pada pasien hiperurisemia di puskesmas temindung. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan desain penelitian pre and post test design dan menggunakan teknik purposive sampling selama diberikan perlakuan 7 hari. Didapatkan data karakteristik responden, dengan persentase paling besar pada usia 61-70 tahun sebesar 43%, berjenis kelamin perempuan 67%, pendidikan SMA 43%, penyakit penyerta yaitu hipertensi 63%, dan riwayat pengobatan amlodipin 53%. Hasil yang didapatkan setelah pemberian kombinasi jus sari buah mengkudu dan kayu manis selama 7 hari pada responden hiperurisemia yaitu terjadi penurunan kadar asam urat dengan nilai rata-rata selisih penurunan 2 mg/dL dan skala nyeri sebesar 2,7 (p= 0,000 < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi jus kombinasi sari buah mengkudu dan kayu manis dapat menurunkan kadar asam urat dan penurunan skala nyeri pada penderita hiperurisemia.