Kinerja karyawan yang di miliki masih kurang karena kualitas kerja yang diberikan masih jauh dari kata standar yang diinginkan oleh sebuah perusahaan beberapa karyawan memiliki tingkat inisiatif yang kurang untuk mengerjakan tugas di luar tugas pokok mereka dan beberapa karyawan memiliki tingkat tanggung jawab yang kurang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh karakteristik individu dan karakteristik pekerjaan terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan pendekatan kuantitatif, sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu karyawan tetap dengan jumlah 50 karyawan tetap, metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner pada karyawan tetap PT. Karisma Rancangan Pratama Samarinda Kalimantan Timur untuk mengetahui tanggapan yang diberikan mengenai karakteristik individu, karakteristik Pekerjaan, dan kinerja karyawan. Metode analisis yang digunakan pada penelitian adalah analisi regresi linier berganda. Bedasarkan hasil penelitian pada uji t untuk variabel karakteristik individu dengan nilai signifikan 0,004 < 0,05 dan nilai t hitung = 3.047 > t tabel = 1.678 maka terdapat pengaruh secara parsial dan signifikan karakteristik individu terhadap kinerja. Kemudian terdapat pengaruh secara parsial dan signifikan antara karakteristik pekerjaan terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai signifikan 0,001 < 0,05 dan nilai t hitung = 3.533 > t tabel 1.678. Berdasarkan hasil perhitungan uji signifikan simultan (F) diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung = 11.825 > F tabel = 3,19. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel karakteristik individu dan karakteristik pekerjaan berpengaruh secara silmutan dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja oleh sebab itu, artinya kinerja karyawan yang maksimal dapat terjadi karena adanya work engagement yang tinggi.