ANALISIS TINGKAT BAHAYA TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN METODE STATISTIK DENGAN BERBASIS SIG DI KOTA BALIKPAPAN, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Tanah Longsor adalah bentuk dari gerakan tanah atau batuan yang keluar menuruni lereng akibat terganggunya kestabilan lereng. Peristiwa gerakan tanah kerapkali terjadi di daerah Balikpapan, Kalimantan Timur. Fenomena bencana gerakan tanah ini dapat memberikan kerugian ekonomi maupun korban jiwa. Secara Geografis Kota Balikpapan terletak pada posisi 1°8′56″LU 116°54′11″BT dan 114°25'55''-115°27’28” BT. Kondisi lereng pada daerah penelitian adalah lereng yang curam dan didominasi oleh pegunungan dan perbukitan. Tujuan dalam penelitian ini adalah analisis statistik pada Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam memetakan secara digital potensi gerakan tanah di Daerah Balikpapan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan dengan parameter: kemiringan lereng, jenis batuan (litologi), struktur geologi, penggunaan lahan, distribusi gerakan tanah, dan intensitas curah hujan. Pada hasil analisis dilakukan pembobotan dan nilai untuk menghasilkan skor total indeks bahaya. Untuk menentukan bahaya gerakan tanah menggunakan metode manual interval, sehingga didapatkan pembagian zona bahaya gerakan tanah yaitu, bahaya tinggi, sedang dan rendah. Hasil dari penentuan zona bahaya gerakan tanah pada daerah penelitian diketahui gerakan tanah tinggi seluas 6760.40 km2 (13.5661%), bahaya gerakan tanah sedang seluas 21182.43 km2 (42.5067%), dan bahaya gerakan tanah rendah seluas 21890.34 km2 (43.9272%).
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS TINGKAT BAHAYA TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN METODE STATISTIK DENGAN BERBASIS SIG DI KOTA BALIKPAPAN, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR |
---|---|
Pengarang | Halyu Nurul Lia - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI HAL a 2024 |
Subyek | bahaya SIG Skoring Gerakan Tanah Statistik |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Geologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY