Daun sirsak (Annona muricata Linn) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang belum banyak diteliti penggunaannya sebagai obat batuk. Batuk merupakan gejala adanya gangguan pada saluran pernafasan dan seringkali menyebabkan rasa tidak nyaman. Salah satu contoh batuk yaitu batuk berdahak. Mukolitik merupakan obat yang bekerja dengan cara memecah benang-benang mukoprotein. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi dari ekstrak daun sirsak sebagai mukolitik dan mengidentifikasi golongan senyawa aktifnya. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi menggunakan etanol 70%. Hasil pengujian mukolitik ekstrak daun sirsak konsentrasi 0,5%; 0,75% dan 1% memiliki nilai viskositas lebih tinggi dari kontrol negatif, dan dianalisis menggunakan ANOVA memiliki perbedaan dengan kontrol negatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki aktivitas sebagai mukolitik dan hasil pengujian mukolitik fraksi daun sirsak masing-masing konsentrasi 0,5%; 0,75% dan 1% memiliki nilai viskositas lebih tinggi dari kontrol negatif, dan dianalisis menggunakan ANOVA yang memiliki perbedaan dengan kontrol negatif adalah fraksi etil asetat konsentrasi 0,5%; 0,75% dan 1%; fraksi aquades konsentrasi 0,5%; 0,75% dan 1%. Sehingga menunjukkan bahwa fraksi etil asetat konsentrasi 0,5%; 0,75% dan 1%; fraksi aquades konsentrasi 0,5%; 0,75% dan 1% memiliki aktivitas sebagai mukolitik. Hasil penelitian konsentrasi terbaik yaitu pada ekstrak etanol dengan konsentrasi 1%. Kemudian pada analisis statistik uji T test menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan (0 > 0,05) antara ekstrak etanol dengan kontrol positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol konsentrasi 1% memiliki potensi yang mendekati dengan kontrol positif dalam menurunkan viskositas.