Karyawan merupakan sumber daya manusia yang memegang peran penting dalam suatu perusahaan. Karyawan yang merasa terikat dengan pekerjaannya akan memiliki motivasi bekerja yang lebih tinggi, kinerja yang baik, dapat mengembangkan potensi yang dimiliki serta memberikan dampak positif bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi interpersonal dan keterikatan kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah 145 karyawan swasta di Kota Samarinda yang dipilih menggunakan teknik probability sampling.
Metode pengumpulan data dengan skala komunikasi interpersonal dan keterikatan kerja. Uji yang digunakan yaitu uji analisis product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara komunikasi interpersonal dengan keterikatan kerja pada karyawan swasta di Kota Samarinda. (r = 0.696). Implikasi hasil penelitian ini terhadap organisasi yaitu organisasi dapat menggunakan hasil penelitian untuk memperkuat strategi pengembangan karyawan, mempromosikan budaya kerja yang mendukung dan meningkatkan efektivitas komunikasi dalam mencapai tujuan organisasi.