Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan gambaran hiperglikemik yang disebabkan oleh kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Makanan dengan indeks glikemik dan beban glikemik yang rendah dapat menjadi salah satu alternatif makanan selingan bagi penderita diabetes mellitus agar tidak terjadi peningkatan kadar gula darah yang melonjak. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) diketahui memiliki serat pangan yang lumayan tinggi dan kandungan antosianin yang tinggi pada ubi jalar ungu. Daun kersen (Muntingia calabura L.) diketahui memiliki kadar serat yang tinggi dan kandungan flavonoid yang baik bagi penderita diabetes mellitus. Cookies merupakan salah satu jenis kue kering yang dijadikan makanan selingan dan digemari oleh masyarakat baik dari kalangan anak-anak maupun dewasa. Cookies dengan kandungan ubi jalar ungu dan daun kersen bisa dijadikan salah satu alternatif cemilan bagi penderita diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan cookies yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes mellitus. Metode penelitian ini yaitu uji organoleptik, analisis kadar proksimat dan uji indeks glikemik serta beban glikemik. Hasil dari pengujian didapatkan cookies F3 merupakan cookies yang paling disukai dengan perbandingan ubi jalar ungu 194 g dan daun kersen 2,5 g. Hasil analisis proksimat cookies F3 adalah kadar air 1,42%, kadar abu 1,33%, kadar lemak 48,55%, kadar protein 1%, kadar karbohidrat 47,71% dan kadar serat 53,5%. Hasil nilai indeks glikemik cookies F3 sebesar 26,49 dan beban glikemik 12,63. Berdasarkan hasil pengujian cookies F3 dapat dijadikan sebagai alternatif cemilan bagi penderita diabetes mellitus.