INVENTARISASI PARASIT PADA IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) YANG DIBERI BIOIMUN ® DAN DIBUDIDAYAKAN DI TAMBAK
Ikan kakap putih (Lates calcarifer) merupakan ikan dengan nilai ekonomi tinggi, tidak hanya di pasar lokal namun juga di pasar internasional. Upaya peningkatan produksi ikan kakap putih salah satunya dengan pencegahan patogen yang menyebabkan sakit bahkan kematian. Parasit dapat menyebabkan penurunan kualitas daging dan juga kematian ikan, upaya pengendalian parasit perlu dilakukan dengan menggunakan cara alami yang aman baik untuk ikan, lingkungan, dan konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efikasi obat alami Bioimun ® dengan dosis yang berbeda terhadap investasi parasit pada ikan kakap putih (L. calcarifer). Bioimun ® diberikan melalui pencampuran dengan pakan. Pakan yang diberikan berupa ikan rucah, sebelum diberikan pakan ikan direndam terlebih dahulu dengan Bioimun ® selama 20 menit. Dosis Bioimun ® yang digunakan yaitu 0 mL/kg pakan (P0), 40 mL/kg pakan (P1), dan 60 mL/kg pakan (P2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kakap putih yang tidak diberi Bioimun ® (P0) terinfeksi 7 jenis ektoparasit yaitu parasit dari golongan Protoza: Trichodina sp., Oodinium sp., Vorticella sp., golongan Monogenea: Dactylogyrus sp. dan Diplectanum sp., golongan Crustacea: Attheyella sp. dan Ornithonyssus sp. dan 1 jenis endoparasit yaitu Digenea. Prevalensi ektoparasitnya 70% dan endoparasit 10%, dengan intensitas ektoparasit 3,85 parasit/ikan dan endoparasit 2 parasit/ikan. Ikan kakap putih yang diberi Bioimun ® 40 mL/kg pakan (P1) terinfeksi 3 jenis ektoparasit yaitu golongan protozoa: Trichodina sp. dan Oodinium sp., dan golongan Monogenea: Dactylogyrus sp., serta prevalensi ektoparasit dan endoparasit sebesar 40% dan 0%, serta intensitas ektoparasit 2,25 parasit/ikan dan endoparasit 0 parasit/ikan. Ikan kakap putih yang diberi Bioimun ® 60 mL/kg pakan (P2) terinfeksi 5 jenis ektoparasit yaitu golongan Protozoa: Trichodina sp, Oodinium sp., Vorticella sp., dan golongan Monogenea: Dactylogyrus sp. dan Diplectanum sp., serta prevalensi ektoparasit dan endoparasit sebesar 50% dan 0%., serta intensitas ektoparasit 4,6 parasit/ikan dan endoparasit 0 parasit/ikan. Ikan kakap putih yang tidak diberi Bioimun ® (P0) prevalensi ektoparasit dan endoparasit lebih tinggi daripada ikan yang diberi Bioimun ® . Pemberian dosis Bioimun 40 mL/kg pakan dapat menekan prevalensi dan intensitas serangan parasit pada ikan kakap putih yang dipelihara di tambak silvofishery.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | INVENTARISASI PARASIT PADA IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) YANG DIBERI BIOIMUN ® DAN DIBUDIDAYAKAN DI TAMBAK |
---|---|
Pengarang | INTAN MARANATHA SITORUS - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI INT i 2024 |
Subyek | intensitas Kakap putih Bioimun ® parasit, prevalensi |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Jurusan | AKUAKULTUR |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY