Banitan (Monocarpia kalimanatanensis) merupakan tanaman dengan family Annoaceae yang tumbuh didaerah Samboja, Kalimantan Timur. Penelitian mengenai identifikasi metabolit sekunder, aktivitas antioksidan dan tabir surya pada ekstrak dan fraksi kulit batang banitan (Monocarpia kalimanatanensis) yang belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder, aktivitas antioksidan, aktivitas tabir surya yang dihasilkan oleh ekstrak dan fraksi kulit batang banitan. Tahapan penelitian diawali dengan pembuatan simplisia,
pembuatan ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, fraksi n-butanol. Hasil penelitian pada identifikasi metabolit sekunder yang dilakukan bahwa ekstrak etanol, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi n-butanol positif mengandung metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid, tanin, dan fenol. Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas antioksidan didapatkan nilai IC50 ekstrak 126,6902 ppm kategori sedang, pada fraksi n-heksan 94421,133 ppm tidak memiliki aktivitas, fraksi etil asetat 270,4772 ppm kategori sangat lemah dan fraksi n-butanol 123,8303 ppm kategori sedang. Hasil penelitian pada aktivitas tabir surya pada ekstrak etanol dan n-butanol memiliki potensi tabir surya sedangkan pada fraksi n-heksan tidak memiliki potensi tabir surya.