Tumor otak merupakan salah satu penyakit otak yang berbahaya dan dapat menyerang siapa saja. Tumor otak dapat dikatatkan suatu pertumbuhan sel yang tidak normal di dalam atau di sekitar organ otak menyebabkan gangguan fungsi otak. Penanganan awal yang dapat dilakukan, yaitu pemeriksaan tumor otak menggunakan MRI. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbandingan hasil segmentasi citra MRI tumor otak dari metode Fuzzy C-Means dan Active Contour. Pengelolaan analisis data, yaitu dengan teknik kombinasi kualitaif dan kuantitatif, di mana dengan melakukan proses pengamatan dari program dan evaluasi hasil segmentasi citra tumor otak oleh dokter, lalu dilakukan perhitungan dengan parameter ROC. Sehingga didapatkan hasil evaluasi bahwa metode Active Contour memiliki hasil yang lebih akurat untuk dapat dipertimbangkan menjadi informasi tambahan kepada dokter dalam mendiagnosis keberadaaan tumor. Sebagaimana hasil evaluasi dari metode Fuzzy C-Means diperoleh bahwa nilai precision 0,93; nilai sensitivity 0,58; nilai dice score 0,72; dan nilai akurasi 0,56. Sedangkan Active Contour diperoleh bahwa nilai precision 0,96; nilai sensitivity 1; nilai dice score 0,98; dan nilai akurasi 0,96.