Rosiana Ernanda, 1908016131, Program Studi Sarjana Hukum, Minat Studi Hukum Pidana, Dengan Judul “Penegakan Hukum Terhadap Pemalsuan Identitas Dalam Pengangkatan Anak”. Diajukan Untuk
Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Di bawah Bimbingan Ibu Agustina Wati, S.H., M.H, selaku Pembimbing Utama dan Ibu Orin Gusta Andini S.H., M.H, selaku Pembimbing Pendamping. Permasalahan yang cukup banyak terjadi di lingkungan masyarakat adalah kejahatan pemalsuan. Pemalsuan merupakan salah satu bentuk perbuatan yang dianggap sebagai kejahatan yang bertentangan dengan kepentingan umum. Kejahatan pemalsuan di Indonesia menjadi salah satu bentuk kejahatan yang paling sering terjadi dan paling sulit untuk melakukan upaya pencegahan. Kejahatan pemalsuan identitas dalam pengangkatan anak yang sering kali terjadi salah satunya ialah pemalsuan akte kelahiran. Pemalsuan tersebut dilakukan untuk menghilangkan asal usul orang tua dari anak angkat tersebut, sehingga pemalsuan surat yang dilakukan oleh pelaku tersebut memutus nasab anak dengan orang tua kandungnya, dan merubah identitas anak. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian sosio legal research yang bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui dua pokok pembahasan: Pertama terkait penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pemalsuan identitas dalam pengangkatan anak, kedua terkait faktor penyebab terjadinya pemalsuan identitas dalam pengangkatan anak. Kepolisian Resor Kota Samarinda Unit Pelayanan Perempuan dan Anak sebagai aparat yang berwenang menegakan aturan yang ada lebih memilih menyelesaian perkara secara persuasif dari pada secara pidana dikarenakan berbagai faktor penyebab. Namun hingga saat ini secara persuasif masih belum bisa mengatasi secara efektif. Sehingga perlu adanya ketegasan dari para aparat untuk menegakkan aturan hukum pidana agar pengangkatan anak dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku.