Arya Bimantoro Muhlis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman. Studi tentang Etika Sopan Santun Berbicara dalam Pergaulan Siswa di SMA Negeri 1 Muara Badak. Di bawah bimbingan Bapak Dr. Jawatir Pardosi, M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Dr. Hj. Wingkolatin, M.Si selaku pembimbing II. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana etika sopan santun berbicara dalam pergaulan siswa di SMA Negeri 1 Muara Badak dan untuk mendeskripsikan bagaimana peran sekolah dalam mengatasi perilaku yang kurang sesuai dengan etika sopan santun berbicara dalam pergaulan siswa di SMA Negeri 1 Muara Badak. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini berfokus pada etika sopan santun berbicara siswa dalam pergaulan dengan teman sebaya serta peran sekolah dalam mengatasi perilaku yang kurang sesuai dengan etika sopan santun berbicara dalam pergaulan siswa di SMA Negeri 1 Muara Badak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2023. Subjek penelitian ialah 16 orang siswa, kepala sekolah, waka kesiswaan, wali kelas XII, wali kelas XI, wali kelas X, guru PPKn, guru PAI, guru PAK dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data ialah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa di SMA Negeri 1 Muara Badak masih kurang dalam penerapan etika sopan santunnya, mereka masih menggunakan kata gaul dan bahasa yang terkesan kasar saat berbicara dengan teman sebaya mereka. Namun sebagian siswa yang lain sudah baik dalam penerapan etika sopan santun ketika berbicara dengan teman sebaya mereka. Kemudian, peran sekolah dalam mengatasi perilaku yang kurang sesuai dengan etika sopan santun berbicara dalam pergaulan siswa di SMA Negeri 1 Muara Badak adalah sebagai berikut : a. Melalui penetapan aturan dalam tata tertib sekolah. b. Melalui penerapan metode pembelajaran yang dapat menunjang siswa untuk menerapkan etika sopan santun ketika berbicara. c. Membawa siswa melakukan kegiatan rekreasi yang agenda nya terdapat kegiatan pengarahan dan bimbingan mengenai pentingnya penerapan etika sopan santun ketika berbicara. d. Pihak sekolah dapat menjadi contoh teladan yang baik bagi siswa. e. Melalui pembinaan langsung, pemanggilan orang tua/wali siswa, dan terakhir pengurangan poin yang berujung pada pengeluaran siswa dari sekolah apabila sudah sangat fatal.