Dimas Budi Prasetyo 2024. Program Studi Ilmu Pemerintahan, Jurusan Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman Samarinda. Persepsi Masyarakat Samarinda Terhadap Ambang Batas Pencalonan Presiden Dalam Pemilihan Umum Di Indonesia, di bawah bimbingan bapak Dr. Muhammad Hairul Saleh, MA sebagai Dosen Pembimbing I. Penelitian ini dilakukan di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Persepsi Masyarakat Samarinda Terhadap Ambang Batas Pencalonan Presiden Dalam Pemilihan Umum Di Indonesia, Serta untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi masyarakat kota Samarinda terhadap ambang batas pencalonan presiden. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan model Miles dan Huberman yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian persepsi masyarakat kota Samarinda terhadap ambang batas pencalonan presiden dalam pemilihan umum di Indonesia, masyarakat memiliki pandangan yang beragam, namun secara umum pandangan masyarakat dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok masyarakat yang mendukung terhadap persyaratan tersebut dan kelompok masyarakat yang menolak adanya persyaratan ambang batas tersebut. Kemudian terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap ambang batas pencalonan presiden, peneliti menemukan tiga faktor yaitu Pertama, faktor Kepentingan, Kedua, faktor Pengalaman dan Ketiga, faktor harapan.