Eko Nopianto, Fakultas Keguruann dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman Penerapan Guided Learning Pada Materi Penegakan Hukum Pengelolaan Lingkungan Di Industri Pertambangan Untuk Peningkatan Berfikir Kritis Siswa SMA Negeri 1 Tenggarong. Di bawah bimbingan Ibu Dr. Hj. Suryaningsi, S. Pd., M. H Selaku pembimbing I dan Ibu Dra. Hj. Wingkolatin, M.Si selaku pembimbing II. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan berfikir kritis siswa SMA Negeri 1 Tenggarong dengan penerapan guided learning pada materi penegakan hukum pengelolaan lingkungan di industri pertambangan. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Tenggarong pada bulan September 2023-Desember 2023. Subjek penelitian ini ialah guru mata pelajaran PPKn, siswa-siswi, dan kepala sekolah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan guided learning pada materi penegakan hukum pengelolaan lingkungan di industri pertambangan untuk peningkatan berfikir kritis siswa SMA Negeri 1 Tenggarong dengan enam aspek indikator sudah berjalan sesuai tahapan-tahapan dalam model pembelajaran guided learning. Peningkatan berfikir kritis siswa SMA Negeri 1 Tenggarong dengan penerapan guided learning pada materi penegakan hukum pengelolaan lingkungan di industri pertambangan berdampak positif bagi perkembangan mental dan cara belajar siswa. Berdasarkan hasil sebelum dan sesudah diterapkan guided learning jawaban pada item soal pilihan ganda menunjukan hasil pretespostest terjadi peningkatan secara signifikan. Hal tersebut juga diperkuat dengan hasil wawancara dan hasil tugas kelompok yang peneliti berikan kepada siswa
berupa LKPD (lembar kerja peserta didik) yang berbentuk mind mapping yang berkaitan dengan tiga indikator peningkatan berfikir kritis siswa yaitu siswa mampu menganalisis dampak lingkungan di industri pertambangan, kemudian siswa mampu memecahkan masalah lingkungan di industri pertambangan, dan siswa mampu mengambil keputusan yang kredibel mengenai masalah lingkungan di industri pertambangan. Selain itu juga peningkatan berfikir kritis siswa SMA Negeri 1 Tenggarong diperkuat dengan tugas proyek gotong royong siswa berupa
tugas kelompok membuat karya tulis berupa esai. Untuk penilaiannya peneliti dibantu oleh guru PPkn SMA Negeri 1 Tenggarong. Hasil penilaian terkait tugas proyek gotong royong siswa dominan memperoleh predikat A (sangat baik). Bedasarkan proyek gotong royong siswa membuktikan siswa SMA Negeri 1 Tenggarong memiliki keterampilan berfikir Kritis yang sangat baik.