Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dan harga diri pada remaja perempuan korban perundungan di kota Samarinda. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini 100 remaja perempuan korban perundungan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala harga diri dan dukungan sosial. Teknik analisis data yang digunakan adalah Kendals Tau. Data yang terkumpul dianalisis dengan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 25.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara harga diri dan dukungan sosial pada remaja perempuan korban perundungan dengan nilai p = 0.000 dan nilai r hitung = 0.371 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan arah positif. Artinya semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi harga diri pada remaja perempuan korban perundungan dan sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka semakin rendah harga diri pada remaja perempuan korban perundungan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dukungan sosial memiliki kontribusi terhadap harga diri pada remaja perempuan korban perundungan, oleh karena itu perlu dilakukan upaya- upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan dukungan sosial terhadap remaja perempuan korban perundungan yang dapat dilakukan dengan menjadi pendengar yang baik, mampu memberikan ruang kepada remaja perempuan korban perundungan untuk menyampaikan keluhannya serta membantu remaja perempuan korban perundungan untuk mengatasi dampak yang timbul akibat perundungan yang dialami