Chusnul Chotimah, 2013. Hubungan Antara Persepsi Guru terhadap Gaya Kepemimpinan dan Perilaku Berkomunikasi Kepala Sekolah dengan Motivasi Berprestasi Guru SMA Di Balikpapan. Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Universitas Mulawarman, Samarinda. Pembimbing: 1) Prof. Dr. Hj. Widyatmike Gede Mulawarman, M.Hum, dan 2) Prof. Dr. H. Warman, M.Si.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui apakah terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan motivasi berprestasi guru, hubungan antara perilaku berkomunikasi kepala sekolah dengan motivasi berprestasi guru, hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan perilaku berkomunikasi kepala sekolah secara bersama-sama dengan motivasi berprestasi guru pada Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Balikpapan.
Penelitian ini menurut metodenya merupakan penelitian ex post facto, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terkait, dimana tidak dilakukan manipulasi atau perlakuan terhadap variabel bebas untuk mendapatkan pengaruh pada variabel terkait. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan perilaku berkomunikasi kepala sekolah (X2), sedangkan variabel terikatnya adalah motivasi berprestasi guru (Y), hubungan kedua variabel bebas dengan variabel terkait diselidiki secara sendiri-sendiri dan secara bersama-sama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan motivasi berprestasi guru, atau dengan kata lain makin baik gaya kepemimpinan kepala sekolah menurut persepsi guru, makin tinggi motivasi berprestasi guru. Kemudian, terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku berkomunikasi kepala sekolah dengan motivasi berprestasi guru, atau dengan kata lain makin baik perilaku berkomunikasi kepala sekolah, makin tinggi motivasi berprestasi guru. Terakhir di temupan bahwa terdapat hubungan yang signifikan secara bersama- sama antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dan perilaku berkomunikasi kepala sekolah dengan motivasi berprestasi guru, atau dengan kata lain makin baik gaya kepemimpinan kepala sekolah dan perilaku berkomunikasi kepala sekolah yang berlangsung secara bersama-sama, maka makin tinggi motivasi berprestasi guru.