Efikasi diri siswa mempengaruhi pilihan aktivitas, tujuan, dan usaha siswa dalam aktivitas pembelajaran kelas. Adanya efikasi diri menjadikan siswa akan lebih percaya diri dalam kelas untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Tujuan dari penelitian kuantitatif korelasional ini adalah untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri (mastery experience, vicarious experience, social persuasion, dan physiological and emotional state) dengan hasil belajar kimia pokok bahasan hukum dasar kimia. Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 14 Samarinda sebanyak 127 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu dengan angket efikasi diri dan dokumentasi hasil belajar kognitif siswa. Data dianalisis deskriptif dan uji korelasi Person. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara efikasi diri dengan hasil belajar kimia siswa. Nilai Pearson Correlation pada SPSS sebesar 0,698 menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut berhubungan kuat. Adapun masing-masing indikator efikasi diri (mastery experience, vicarious experience, social persuasion, dan physiological and emotional state) memberikan hubungan yang positif dengan hasil belajar kimia pokok bahasan hukum dasar kimia. Mastery experience memberikan kontribusi paling besar terhadap hasil belajar kimia siswa yaitu sebesar 30,58%, sedangkan physiological and emotional state memberikan kontribusi paling sedikit yaitu sebesar 9,8%.