STUDI ETNOFARMASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI KECAMATAN DUAMPANUA KABUPATEN PINRANG SULAWESI SELATAN
Etnofarmasi merupakan pemanfaatan tumbuhan obat dalam pengobatan oleh etnis tertentu yang dilakukan turun-temurun. Tumbuhan obat telah lama digunakan masyarakat Indonesia sebagai alternatif pengobatan penyakit. Duampanua merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki kekayaan alam melimpah dengan mayoritas penduduknya suku bugis yang memegang teguh tradisi nenek moyang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang digunakan masyarakat di Kecamatan Duampanua dengan proses pembuatan dan penggunaannya dalam mengobati penyakit. Penelitian ini dilakukan dengan mensurvei tanaman etnofarmasi melalui tokoh masyarakat dan masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang tumbuhan obat dengan metode penelitian purposive sampling menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan use value dengan jumlah responden 55 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kecamatan Duampanua memanfaatkan sebanyak 35 famili dan 61 spesies tumbuhan obat yang digunakan secara tunggal maupun sebagai ramuan dengan proses pembuatan direbus dan diperas serta cara penggunaan diminum, dimakan langsung, dikumurkan dan dioleskan ke luka dengan tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun afrika yang menyimpulkan masyarakat Kecamatan Duampanua masih mempertahankan tradisi etnofarmasi.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | STUDI ETNOFARMASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI KECAMATAN DUAMPANUA KABUPATEN PINRANG SULAWESI SELATAN |
---|---|
Pengarang | ANDI RAIHAN FADHIL - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI AND s 2024 |
Subyek | Tumbuhan Obat Etnofarmasi Kecamatan Duampanua |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Farmasi |
Jurusan | S-1 Farmasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY