Kerontokan rambut merupakan kondisi dimana rambut terlepas dari permukaan kulit dengan jumlah diluar batas normal yang disebabkan karena kurangnya aliran darah ke kepala serta folikel rambut sehingga menyebabkan akar rambut menjadi lemah dan kurang nutrisi. Sampo merupakan salah satu kosmetik perawatan rambut dengan bahan utama surfaktan. Surfaktan yang biasa digunakan dalam formulasi sampo adalah sodium lauryl sulfate. Namun, SLS dapat mengiritasi kulit karena dapat menghilangkan minyak alami kulit kepala. Sehingga dapat digunakan jenis surfaktan yang lebih lembut pada kulit sebagai alternatif pengganti SLS yaitu surfaktan cocamidopropyl betaine. Herba kerokot berpotensi sebagai kosmetik penumbuh rambut karena memiliki beberapa kandungan metabolit sekunder yang berperan dalam merangsang pertumbuhan rambut yaitu alkaloid, flavonoid, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula optimasi basis sampo gel dengan variasi konsentrasi cocamidopropyl betaine F1 5%, F2 7,5%, dan F3 10% kemudian dilakukan evaluasi dan uji stabilitas. Kemudian diformulasikan sampo gel ekstrak herba kerokot dari basis yang didapat dengan variasi konsentrasi ekstrak kerokot F1 5%, F2 7,5%, dan F3 10% kemudian dilakukan evaluasi dari uji organoleptik, uji pH, uji viskositas, uji tinggi busa, uji daya bersih, dan uji stabilitas. Formula terbaik sampo gel ekstrak kerokot terdapat pada F2 dengan bau seperti cincau, warna coklat tua, tekstur semi solid, pH 5,29, viskositas 466,6 cPs, tinggi busa 6,7 cm, dan daya bersih 98,1%. Berdasarkan data tersebut formula F2 memenuhi parameter standar sediaan sampo.