Ekstrak bawang dayak (Eleutherine americana (Aubl) Merr.) diketahui mengandung beragam senyawa metabolit sekunder yang berpotensi memiliki aktivitas antijamur. Pemanfaatannya menggunakan teknologi nanopartikel diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menembus dinding sel yang dapat ditembus oleh ukuran partikel koloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi nanopartikel ekstrak bawang dayak, mengetahui aktivitas antijamur nanopartikel ekstrak bawang dayak serta mengetahui potensi nanopartikel ekstrak bawang dayak. Ekstrak bawang dayak diformulasikan dalam bentuk nanopartikel dengan metode gelasi ionik. Kemudian dilakukan uji aktivitas antijamur dengan metode sumuran dan hasilnya dianalisis dengan One Way ANOVA menggunakan aplikasi SPSS for windows vers 26. Hasil karakterisasi nanopartikel ekstrak bawang dayak didapatkan ukuran 312,6 nm dengan indeks polidispersi sebesar 0,572 serta nilai zeta potensial 30,6 mV. Uji stabilitas ukuran partikel setiap sampel menunjukkan bahwa nanopartikel pada hari ke-7 dan hari ke-14 masih mempertahankan ukuran partikelnya didalam rentang ukuran nanometer. Hasil aktivitas antijamur menunjukkan bahwa nanopartikel ekstrak bawang dayak memiliki diameter zona hambat dengan perbedaan yang signifikan terhadap jamur uji yang menunjukkan bahwa nanopartikel ekstrak bawang dayak memiliki aktivitas antijamur yang lebih baik dibandingkan ekstrak bawang dayak terhadap jamur Candida albicans. Nanopartikel ekstrak bawang dayak konsentrasi 10% dan 15% lebih berpotensi sebagai antijamur dibandingkan dengan kontrol positif ketokonazol 2%.