Indonesia menjadi negara penderita diabetes melitus terbanyak ke-5 di dunia. Ada banyak platform telemedicine untuk mencegah dan mengendalikan penyakit daibetes melitus, seperti aplikasi diabestie.id. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian aplikasi diabestie.id terhadap kualitas hidup dan profil gula darah pasien diabetes melitus di Puskesmas Sempaja Samarinda. Instrumen pengukuran kualitas hidup yang digunakan adalah kuisioner WHOQOLBREF yang terdiri dari domain kesehatan fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Pengecekan gula darah dilakukan sebanyak 6 kali setiap 1 minggu, selanjutnya pada minggu ketiga diberikan kuisioner WHOQOL-BREF, lalu diberikan intervensi aplikasi, dan pada minggu ke 6 diberikan kembali kuisioner WHOQOL-BREF. Hasil analisis yang didapatkan adalah rata-rata peningkatan nilai kualitas hidup pada domain 1 sebesar 6,50, domain 2 sebesar 4,00, domain 3 sebesar 5,50, dan domain 4 dengan sebesar 8,00. Nilai signifikansi yang didapatkan dari setiap domain yaitu, domain 1 sebesar 0,002, domain 2 sebesar 0,014, domain 3 sebesar 0,004, dan domain 4 sebesar 0,001. Hasil analisis nilai rata-rata penurunan kadar gula darah sebesar 6,65. Adapun p.value dari nilai rata-rata kadar gula darah yang didapatkan sebesar 0,000. Berdasarkan data yang didapatkan aplikasi diabestie.id memiliki efektivitas dalam meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan kadar gula darah pasien diabetes melitus di Puskesmas Semapaja Samarinda.