Industri kreatif di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya, dan kerajinan yang menjadi subsector memberikan kontribusi banyak pada pendapatan domestik bruto (PDB) di Indonesia. Salah satu kerajinan yang meupakan industri kreatif Di Kalimantan Timur yaitu Tenun Ulap Doyo, Ulap Doyo merupakan salah satu industri produk hijau di Indonesia dengan nama latin (Curliglia Latifolia). Dengan pindahnya Ibu Kota Negara Indonesia ke Kalimantan Timur hal ini mnejadi sebuah tantangan baru sekaligus menjadi keuntungan bagi industri kreatif di Kalimantan Timur secara khusus Tenun Ulap Doyo. Peneliitian ini yang berjudul Strategi Pengembangan Produk Tenun Ulap Doyo Oleh Kelompok Tenun Di Desa Tanjung Isuy bertujuan untuk mengatahui respon, tindakan atau jawaban yang diambil oleh masyarakat di Desa Tanjung Isuy terhadap masa depan dari industri kreatif kerajinan di Kalimantan Timur. Melalui strategi-strategi yang digunakan dan dengan hasil yang diperoleh dengan strategi itu.penelitian ini mengunakan metode Kualitatif Deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi Hasil penelitian ini ditemukan Kelompok Tenun melakukan Strategi Branding, Pemasaran, dan peletarian Budaya yang ketiganya merupakan strategi pengembangan produk Tenun Ulap Doyo. Menjelaskan bagaimana strategi kelompok tenun dilakukan serta mendeskrifsikannya