MULIYANI ROSANTHI. Strategi Kepala Sekolah sebagai Guru Penggerak dalam Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru di SMPIT Istiqamah Balikpapan. (dibimbing oleh Prof. Dr. H. Azainil, M. Si., dan Prof.Dr.Laili Komariyah, M. Si). Kepala Sekolah sebagai top manajer di dalam satuan pendidikan memiliki strategi di dalam meningkatkan mutu Pendidikan di sekolahnya. Mutu Pendidikan di dalam sebuah sekolah salah satunya dapat dilihat dari kompetensi pedagogik yang dimiliki guru-guru di sekolah tersebut. Penelitian ini difokuskan untuk mendiskripsikan strategi kepala sekolah sebagai guru penggerak dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SMPIT Istiqamah Balikpapan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif dimana objek penelitian adalah Kepala Sekolah SMPIT Istiqamah Balikpapan bersama wakil kepala sekolah, guru senior, serta guru pemula sebagai informan pendukung. Hasil penelitiannya adalah strategi kepala sekolah sebagai guru penggerak dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru adalah dengan cara mengimplementasikan peran guru penggeraknya yaitu: a) sebagai pemimpin pembelajaran dengan menjalankan aksinya dengan bertindak sebagai manajer, pembinan dengan system among, menggerakkan semua guru, memanfaatkan teknologi, melakukan refleksi dan Inovasi; b) sebagai coach bagi guru; c) sebagai pendorong kolaborasi dengan membentuk timtim dalam rumpun mata pelajaran; d) menumbuhkan kepemimpinan murid dengan memaksimalkan pendampingan guru dan membuat program inovatif belajar bersama masyarakat; e) menggerakkan komunitas praktisi dengan mendorong guru untuk terlibat dan mengambil peran dalam komunitas belajar. Kemudian kendala dan Solusi yang dilakukan adalah banyaknya terdapat guru pemula disiasati dengan memaksimalkan tim kolaborasi rumpun mata Pelajaran, memanfaatkan teknologi digital agar sosialisasi dan arahan kepala sekolah dapat tersampaikan ke seluruh guru meskipun terkendala untuk hadir saat jadwal yang ditentukan dan mengefektifkan waktu yang ada sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan baik. Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan implementasi strategi bagi Guru Penggerak yang telah diangkat sebagai Kepala Sekolah dalam usahanya untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru yang akhirnya dapat meningkatkan mutu Pendidikan di sekolahnya.