SARI REJEKI. Manajemen Strategis Untuk Peningkatan Mutu Sekolah (Studi Kasus di SDIT Kota Balikpapan) (dibimbing oleh Prof. Dr. Azainil, M.Si dan Prof. Dr. Dwi Nugroho Hidayanto, M.Pd)
Sekolah bermutu di era disrupsi saat ini, memiliki beragam indikator. Sekolah dituntut memiliki program unggulan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi, 4) kepuasan konsumen terhadap program unggulan asah bakat, kecakapan hidup dan riset. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Tempat penelitian di SDIT Balikpapan Islamic School. Informan terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa. Analisis data menggunakan model Milles and Huberman yakni: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian adalah: 1) perencanaan diawali dengan analisis lingkungan, perumusan visi sekolah dan penyusunan program unggulan, disusun oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru senior, yayasan dan perwakilan komite sekolah. Perencanaan program unggulan berupa silabus kegiatan dan saranaprasarana yang dibutuhkan disusun oleh koordinator dan guru pengampu asah bakat, kecakapan hidup dan riset; 2) pelaksanaan terdiri dari pengorganisasian dan pelaksanaan pembelajaran. Pengorganiasian terdiri dari penentuan koordinator dan guru pengampu, penyediaan saranaprasarana dan jadwal pelajaran asah bakat, kecakapan hidup dan riset. Pelaksanaan pembelajaran asah bakat terdiri dari 27 kelas asah bakat berdasarkan kecerdasan majemuk Howard Gardner, kelas kecakapan hidup dan riset di kelas masing – masing dengan 2 guru pengampu; 3) evaluasi terdiri dari evaluasi program dan tindak lanjut. Evaluasi untuk melihat pelaksanaan program, guru pengampu, jadwal, sarana – prasarana dan capaian siswa. Tindak lanjut berupa pergantian guru pengampu, dan perubahan kelas asah bakat bagi siswa; 4) Konsumen puas terhadap program unggulan, karena mendidik siswa mandiri dan berprestasi, menjadi sekolah bermutu serta alasan memilih SDIT BIS. Penelitian ini bisa menjadi referensi bagi sekolah sejenis mengembangkan program unggulan untuk mewujudkan sekolah bermutu. Kata kunci; Manajemen strategis, mutu sekolah, program unggulan.