Merry Daud, Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Berau Coal Dalam Pembangunan Infrastruktur di Kampung Long Lanuk Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau, dibawah bimbingan Bapak Dr. Cathas Teguh Prakoso, M.Si. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan CSR PT. Berau Coal dalam pembangunan infrastruktur di Kampung Long Lanuk Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau dan untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat. Jenis penelitian yang dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Fokus penelitian terdiri dari: context (konteks), input (masukan), process (proses), product (produk atau hasil), serta faktor pendukung dan faktor penghambat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan, dan penelitian lapangan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, evaluasi pelaksanaan program kegiatan CSR PT. Berau Coal dalam pembangunan infrastruktur dari indikator Context (konteks), CSR merencanakan pembangunan infrastruktur yang memadai, dari kota menuju ke Desa Long Lanuk sehingga mampu menekan biaya kebutuhan sehari-hari di Kampung Long Lanuk, tetapi akses jalan masih kurang baik, sehingga biaya logistic dan waktu perjalanan dari kota menuju desa, saat ini cukup lama dan biayanya sangat tinggi. Input (masukan) program pembangunan CSR, membawa perubahan tentang kebutuhan masyarakat yaitu sarana dan prasarana penunjang masyarat di Kampung Long Lanuk. Process (proses) CSR melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur dan strategi yang dipilih dilapangan. Mekanismenya melakukan survey ke kampung terkait lalu membuat perencanaan terkait program apa yang dilakukan setelah itu melakukan planning dengan baik. Product (produk/hasil) dari wujud keberhasilan pembangunan infrastruktur dengan teralisasinya pembangunan secara baik, dan sesuai dengan rencana kerja. Sistem monitoringnya dengan memantau langsung setiap kegiatan yang ada, dan juga melibatkan masyarakat setempat untuk memantau prosesnya serta melakukan evaluasi setiap hari untuk mengetahui progress pengerjaannnya. Faktor pendukung yaitu alat-alat berat milik PT. Berau Coal sangat membantu proses pembangunan karena terhitung canggih, berpartisipasi masyarakat dengan Pemerintah Desa Long Lanuk. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu cuaca yang sering hujan. CSR mengalami kesulitan pada saat melakukan komunikasi, karena jaringan kurang baik, jalan belum baik, sehingga sedikit menghambat dalam pengerjaannya, dan faktor cuaca yang sering turun hujan juga menghambat proses