Optimasi Metode Microwave Assisted Extraction Terhadap Kadar Polifenol dan Profil KLT dari Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale)
Indonesia kaya akan berbagai macam tumbuhan obat yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia, salah satu tumbuhan itu adalah Jahe. Jahe (Zingiber officinale) oleh masyarakat Indonesia secara turun-temurun digunakan sebagai obat tradisional. Jahe memiliki kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, triterpenoid, steroid dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum kadar polifenol dari rimpang jahe merah (zingiber officinale var rubrum rhizoma) yang diekstraksi menggunakan metode MAE dengan variabel yaitu waktu (menit), rasio padat-cair (ml/g) dan power (watt) dengan optimasi RSM serta mengetahui profil kromatografi lapis tipis (KLT) pada rimpang jahe merah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang dilakukan dengan menimbang simplisia kering sebanyak 5 gram kemudian diekstraksi menggunakan metode MAE yang dipengaruhi oleh perbedaan variabel antara waktu ekstraksi selama 10, 15, dan 20 menit; rasio padatcair 10, 15, dan 20 ml/g dan power 10, 30, dan 50 watt. Ekstrak yang diperoleh kemudian dilakukan pengamatan profil KLT, ditimbang rendemen dan dihitung kadar polifenol dengan spektrofotometer UV-Visibel. Hasil ekstraksi rimpang jahe merah yang diamati pada profil KLT menunjukkan proses terpisahnya senyawa. Hasil ekstraksi tersebut dianalisis menggunakan Design-Expert 11 dan diperoleh data kadar polifenol pada hasil ekstraksi. Hasil rata-rata dari kadar polifenol rimpang jahe merah didapatkan kadar tertinggi adalah (waktu 10 menit, rasio cairpadat 15 ml/g, dan daya microwave 10 w) sebesar 101.648,3 mg GAE/g dan kadar terendah (waktu 15 menit, rasio cair terhadap padat 15 ml/g, dan daya gelombang mikro 30 w) sebesar 30366, 3 mg GAE/g.. Dari hasil tersebut menunjukkan model proses ekstraksi untuk memperoleh respon kadar polifenol dengan kondisi ekstraksi yang diprediksi tidak valid dan tidak dapat menggambarkan hubungan antar variabelnya dengan baik karena nilai F model >0,05 dan nilai P > 0,1, namun lack of fit yang tidak signifikan menunjukkan bahwa model tersebut, meskipun secara keseluruhan tidak signifikan, masih cukup cocok untuk data yang ada.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Optimasi Metode Microwave Assisted Extraction Terhadap Kadar Polifenol dan Profil KLT dari Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale) |
---|---|
Pengarang | NURSYA'BANI BISMAR NUGRAHA - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NUR o 2024 |
Subyek | Spektrofotometer UV-Vis Kromatografi Lapis Tipis Zingiber officinale Metode MAE Polifenol |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Farmasi |
Jurusan | Sarjana Farmasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY