Penelitian mengenai analisis kata sapaan dalam Bahasa Dayak Paser Balik di Kecamatan Sepaku yang bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kata sapaan, jenis kata sapaan, dan faktor sosial, budaya dan kontekstual yang mempengaruhi dalam pemilihan kata sapaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu metode mendeskripsikan atau menggambarkan objek yang diteliti, dalam teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik simak dan cakap, teknik wawancara, serta teknik catat dan rekam. Berdasarkan penelitian analisis data dengan menggunakan metode analisis agih dan analisis padan. Dalam metode analisis agih membantu mengidentifikasi bentuk-bentuk kata sapaan, yaitu sapaan berupa suku kata, sapaan berupa kata, dan sapaan berupa kata gabung. Dengan menggunakan metode analisis padan, terdapat lima jenis utama kata sapaan dalam Bahasa Dayak Paser Balik berdasarkan fungsinya dalam komunikasi sehari-hari, yaitu kata sapaan dalam istilah kekerabatan, nama diri, kata sapaan promina persona, kata sapaan berupa jabatan atau profesi, serta kata sapaan berupa epitet. Kata sapaan jabatan atau profesi digunakan dalam situasi resmi atau dengan orang yang lebih tua untuk menunjukkan penghormatan yang lebih besar, sedangkan kata sapaan berupa nama diri, kata sapaan promina persona, serta kata sapaan berupa epitet digunakan dalam situasi santai atau dengan teman sebaya. Sementara kata sapaan dalam istilah kekerabatan digunakan dalam hubungan yang sangat dekat atau antara anggota keluarga untuk menunjukkan keintiman dalam interaksi sosial. Pemilihan kata sapaan dalam Bahasa Dayak Paser Balik dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, budaya, dan kontekstual. Faktor sosial yang memberi pengaruh, diantaranya seperti pertukaran budaya dengan masyarakat lain, faktor kontekstual yang memberi pengaruh dalam penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, dan pendidikan formal. Sedangkan, dalam faktor budaya berpengaruh pada pelestarian budaya lokal serta perubahan sosial dan ekonomi.