Tujuan penelitian ini yaitu Mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana metode pembelajaran (Problem based learning) dapat mempengaruhi keaktifan pada siswa untuk memahami materi pembelajaran dan untuk mengetahui bagaimana keaktifan siswa itu dapat dipengearuhi oleh metode problem based learning pada materi merawat tradisi lokal dan kebhinnekaan. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Samarinda pada bulan Januari 2024-Maret 2024. Subjek penelitian ini ialah guru mata pelajaran PPKn dan siswa-siswa dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode problem based learning pada materi merawat tradisi lokal dan kebhinnekaan dengan lima aspek indikator sudah berjalan sesuai tahapan-tahapan dalam model pembelajaran problem based learning. Keaktifan siswa pada materi merawat tradisi lokal dan kebhinnekaan dengan penerapan problem based learning berdampak positif bagi siswa dengan memotivasi siswa untuk ikut memperhatikan tradisi lokal dan keberagaman di sekitarnya.. Hal tersebut juga diperkuat dengan hasil wawancara. Selain itu juga Keaktifan siswa pada materi merawat tradisi lokal dan kebhinekaan yang dilihat dari 8 indikator menunjukkan hasil yang signifikan. Penilaian mengenai keaktifan siswa, peneliti dibantu oleh guru mata pelajaran PKn pada saat pembelajaran. Bedasarkan hasil penelitian membuktikan siswa SMA Negeri 4 turut aktif selama proses pembelajaran di kelas.