Panel surya merupakan suatu teknologi yang berfungsi mengubah energi matahari menjadi listrik dengan prinsip yang disebut efek photovoltaic. Namun dalam penggunaannya secara umum solar cell masih memiliki kelemahan terutama pada efisiensi output-nya yang terbilang sangat rendah. Hal ini terjadi karana banyaknya faktor yang mempengaruhi keluaran dari solar cell. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah teknologi yang dapat memaksimalkan daya output pada panel surya. Teknologi yang biasa digunakan saat ini adalah MPPT atau Maximum Power Point Tracking. Pada penelitian ini MPPT yang digunakan menggunakan rangkaian buck converter untuk menyesuaikan dengan tegangan baterai yang digunakan sebagai outputpada MPPT serta menggunakan Algoritma Proportional Integrativ Derivativ (PID) sebagai algoritma pelacakan daya maksimum dari panel surya. Berdasarlan perhitungan yang telah dilakukan pada perancangan alat dengan metode PID Ziegler Nichols diperoleh nilai Kp sebesar 9,61, nilai Ki sebesar 35,33 dan nilai Kd sebesar 0,653. Pengujian sistem penelitian ini meliputi pengujian sensor tegangan, sensor arus, sinyal PWM Arduino, Gate Driver, Buck Converter dan Solar Charger Controller. Hasil pengujian sensor tegangan panel surya dan buck converter sebesar 0,149 % dan 0,052 %. Hasil pengujian sensor arus panel surya dan buck converter sebesar 0,159 % dan 0,094 %. Hasil pengujian sinyal PWM Arduino menunjukkan bahawa nilai frekuensi yang dibangkitkan Arduino sesuai dengan frekuensi masukkannya. Hasil pengujian buck converter menunjukkan bahwa makin besar nilai duty cycle maka semakin besar nilai keluaran buck converter. Hasil pengujian yang telah dilakukan selama 3 hari dimulai dari pukul 09.00 hingga 16.00 WITA diperoleh rata – rata efesiensi solar charger controller sebesar 93,85 %