Penyakit Gagal ginjal kronik (Gagal Ginjal Kronik) merupakan penurunan fungsi ginjal terjadi lebih dari 3 bulan bersifat persisten dan menetap. Hemodialisis (HD) adalah tindakan yang banyak dipilih pasien gagal ginjal kronik. HD dilakukan seusia hidup dapat menyebabkan perubahan fisik dan psikologis yang memicu munculnya kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik, gambaran penggunaan obat dan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani HD di Rumah sakit Samarinda Medika Citra. Metode penelitian yaitu observasional deskriptif dengan penelurusan data prospektif. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuisisoner KDQOL- SF kepada pasien gagal ginjal kronik dan pengumpulan data obat secara rekam medis. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah pasien memenuhi kriteria inklusi sebanyak 37 pasien. Hasil penelitian didapatkan pasien gagal ginjal kronik didominasi oleh perempuan sebanyak 19 pasien (51,34%). Mayoritas pasien dengan golongan usia rentang >50 tahun yaitu masa lansia akhir memiliki jumlah sebanyak 13 (35,14%). Mayoritas tingkat pendidikan menegah SMA dengan jumlah sebanyak 17 (45,90%). Mayoritas tidak bekerja dengan jumlah sebanyak 23 (62,20%). Lama menjalani hemodialisis dengan rentang waktu >12 bulan dengan jumlah sebanyak 21 (56,76%). Hipertensi merupakan penyakit penyerta tertinggi dengan jumlah 13 (41,38%). Penggunaan obat terbanyak obat antihipertensi sebanyak 97 (41,28)%. Kualitas hidup pasien diperoleh rata-rata kualitas hidup kategori baik dengan skor (61-80) sebanyak 26 (70,27%) pasien, kategori sangat baik dengan skor (81-100) sebanyak 6 (16,22%) pasien, dan kategori sedang dengan skor (41-60) sebanyak 5 (13,51%) pasien.