Noviani, Annissa. 2024. Eufemisme Kata Menstruasi pada Kolom Komentar Akun X @ohmybeautybank: Kajian Semantik. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Pembimbing I: Ian Wahyuni, S.S., M.Hum.; Pembimbing II: Bayu Aji Nugroho, S.S., M.Hum. Bahasa yang bersifat dinamis menyebabkan adanya pergeseran atau perubahan bahasa melalui eufemisme, contohnya pada kata menstruasi. Penggunaan eufemisme pada kata menstruasi terlihat di akun automenfess @ohmybeautybank pada aplikasi X.
Akun tersebut selalu mengunggah isu terkini sehingga fenomena kebahasaan yang terjadi pada akun terlihat secara konsisten dan berkala. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk eufemisme dan fungsi eufemisme pada kolom komentar akun @ohmybeautybank. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif untuk memaparkan bentuk-bentuk eufemisme dari kata menstruasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kata atau frasa, sedangkan sumber data yang digunakan adalah kolom komentar akun @ohmybeautybank. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik simak dan teknik catat pada kolom komentar. Hasil penelitian pada kolom komentar akun @ohmybeautybank ditemukan bentuk eufemisme yaitu: (a) bentuk metafora; (b) bentuk flipansi; (c) bentuk sirkumlokusi; (d) bentuk akronim; (e) bentuk singkatan; (f) bentuk satu kata menggantikan satu kata yang lain; (g) bentuk hiperbola; (h) bentuk makna di luar pernyataan; (i) bentuk kolokial; dan (j) bentuk istilah asing. Bentuk paling dominan ialah kolokial karena bahasa sehari-hari lebih mudah dan ringkas ketika digunakan. Adapun fungsi eufemisme yang ditemukan pada kolom komentar akun @ohmybeautybank yaitu: (a) untuk kesopanan dan kenyamanan, serta (b) untuk menyamarkan makna. Fungsi paling dominan digunakan ialah kesopanan dan kenyamanan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti lingkungan juga budaya. Penghalusan tersebut memberikan dampak miskonsepsi terhadap menstruasi sehingga bentuk eufemisme yang ditemukan merupakan bukti bahwa menstruasi menjadi tabu dan sulit dibicarakan secara eksplisit.