Udang adalah komoditas unggulan perikanan budidaya tertinggi di Indonesia, dengan nilai ekspor tahun 2026 mencapai 366,3 miliar dolar. Masalah utama produksi budidaya udang adalah patogen yang disebabakan oleh bakteri golongan Vibrio seperti V. harveyi, V. parahaemolyticus, dan V. angiliticus. Penggunaan herbal dari ekstrak tanaman, memiliki tingkat efikasi yang baik dan aman bagi lingkungan untuk mengurangi jumlah bakteri patogen pada udang vaname. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi aplikasi BIOIMUN® terhadap kepadatan total bakteri dan total bakteri Vibrio pada organ insang dan usus udang vaname. BIOIMUN® diberikan melalui pakan dengan dosis 0 mL/kg pakan (P0), 40 mL/kg pakan (P1), dan 60 mL/kg pakan (P2) dengan ulangan masing-masing 3 ulangan. Udang vaname yang digunakan berukuran10±2 g yang berasal dari Balai Benih Air Payau dan Air Laut Manggar, Balikpapan dan dipelihara selama 30 hari di bak semen dengan kepadatan tebar 20 ekor/wadah. Udang diberi pakan dengan frekuensi 4 kali sehari yaitu jam 08.00, 13.00, 16.00 dan 20.00. Pakan yang diberikan berupa pakan komersial untuk udang merk Evergreen yang dicampur dengan BIOIMUN®, sesuai perlakuan. Pengamatan dilakukan setiap 10 hari pemeliharaan hingga hari ke 30. Sampel yang diambil sebanyak 1 ekor udang setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamatan tingkat kelangsungan hidup udang vaname (L. vannamei) selama pemeliharan 30 hari di bak semen pada semua perlakuan menunjukkan hasil yang sama yaitu memiliki persentase 100%. Kepadatan total bakteri pada usus paling rendah terdapat pada udang vaname yang diberikan BIOIMUN® sebanyak 60 mL/kg pakan yaitu sebesar 96±32,8 x 10⁶ CFU/mL, dan total bakteri Vibrio pada usus juga mengalami penurunan paling rendah terjadi pada udang vaname yang diberi BIOIMUN® sebanyak 60 mg/kg pakan yaitu sebesar 94±1,4 x 104 CFU/mL. Kualitas air pada penelitian ini rata-rata suhu 27°C, oksigen terlarut 4 mg/L, pH 7, salinitas 17 ppm dan amonia (NH3) berkisar 0,3-0,1 mg/L. Kesimpulannya, penggunaan BIOIMUN® dapat menekan pertumbuhan total bakteri dan total bakteri Vibrio pada organ insang dan usus udang, dosis 60 mL/g pakan merupakan dosis terbaik