Berbagai penelitian dan pengujian di bidang beton dilakukan sebagai upaya perbaikan kualitas dan alternatif bahan penyusun beton. Adapun alternatif yang dapat digunakan berupa pemanfaatan limbah di sekitar lingkungan, maka diperlukan inovasi campuran beton dengan material lain. Dalam penelitian ini kulit kerang darah sebagai subtitusi agregat kasar pada campuran beton dengan variasi kulit kerang darah 3%, 6%, 9%,12%, 15%, dan 18% dengan penambahan bahan tambah superplasticizer sebesar 0,5% dari berat semen. Pembuatan benda uji berbentuk silinder ukuran 15x30 cm yang diuj itekan pada umur 28 hari. Penelitian ini menggunakan mutu beton normal Fc’ = 25 MPa sebagai kontrol pembanding. Hasil dari penelitian didapat kuat tekan beton normal sebesar 37,24 MPa, dan masing-masing beton limbah kulit kerang dengan variasi 0%, 3%, 6%, 9%, 12%, 15%, dan 18% dengan bahan tambah superplasticizer sebesar 38,38 MPa, 36,79 MPa, 38,36 Mpa, 35,11 Mpa, 32,26 Mpa, 32,24 Mpa, dan 30,49 Mpa. Sehingga semakin besarpersentase penambahan kulit kerang darah akan menurunkan kuat tekan, tetapi pada penambahan kulit kerang 18% masih memenuhi beton mutu rencana.