Citriani Mentang 2024. Karakteristik Edible Film Karaginan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Dengan Penanganan Awal Pengeringan Yang Berbeda. (Dibimbing oleh H. Irman Irawan dan Hj. Andi Noor Asikin). Salah satu bahan baku produk edible film adalah karaginan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perlakuan terbaik karaginan penanganan awal pengeringan Kappaphycus alvarezii berbeda terhadap karakteristik edible film yang dihasilkan. Edible film adalah kemasan alternatif yang dapat diaplikasikan pada bahan makanan karena bersifat terurai secara alami (biodegradable) dan terbuat dari bahan yang aman bagi kesehatan dan dapat dikonsumsi bersama dengan bahan pangan yang dilapisinya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan menggunakan pengeringan rumput yang berbeda yaitu (pengeringan secara langsung, pengeringan sauna dan pengeringan gantung). Parameter yang diamati yaitu ketebalan, kuat tarik, elongasi, laju transmisi uap air dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan awal pengeringan yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap parameter ketebalan, kuat tarik, elongasi, laju transmisi uap air sedangkan memberikan pengaruh nyata terhadap warna edible film. Penanganan awal pengeringan yang terbaik terdapat pada perlakuan pengeringan sistem gantung dengan nilai ketebalan 0,08 mm, kuat tarik 15,62 Mpa, elongasi 16,25%, laju transmisi uap air 43,33 g/m2 /24 jam dan warna L*= 43,20, a*= 0,16, b*= 0,15, derajat putih 43,43.