Priyo Hutomo, 2024. Karakteristik Fisikokimia dan Penerimaan Konsumen terhadap Sup Udang Instan dari Kepala Udang Windu (Penaeus monodon) dengan Kombinasi Tepung Terigu dan Tepung kentang sebagai Bahan Pengisi. (Dibimbing oleh Ita Zuraida dan Andi Noor Asikin). Kepala udang merupakan hasil samping dari sisa pengolahan udang. Kepala udang memiliki komposisi asam amino salah satunya asam glutamat yang dapat menambah rasa gurih atau umami. Salah satu upaya untuk memaksimalkan potensi kepala udang dan meningkatkan nilai tambahnya, perlu dilakukan upaya diversifikasi dalam pengolahan kepala udang. Salah satu bentuk pemanfaatan kepala udang yaitu mengolahnya menjadi sup udang instan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia sup udang instan dari kepala udang windu dengan penambahan tepung terigu dan tepung kentang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan persentase tepung terigu (8%, 6%, 4%, 2%, 1%) dan tepung kentang (0%, 2%, 4%, 6%, 7%) pada sup instan. Parameter yang diuji pada penelitian ini adalah kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, derajat putih, dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sup udang instan memiliki kadar air berkisar (7,20-7,62%), abu (10,12-10,92%), lemak (18,67- 19,39%), protein (32,95-35,36%), dan karbohidrat (27,12-30,61%). Penurunan konsentrasi tepung terigu dan peningkatan konsentrasi tepung kentang dapat meningkatkan derajat putih (41,76-44,22%), viskositas (4,00-9,67 dPas), dan daya rehidrasi (220% - 322%). Hasil penerimaan konsumen menunjukan bahwa P4 (persentase tepung terigu 1% dan tepung kentang 7%) lebih disukai panelis.