Motor Brushless DC (BLDC) adalah motor yang mempunyai efisiensi tinggi dan umur panjang. Kontribusi motor BLDC dalam bidang industri sangat efisien dan berdedikasi. Dengan melakukan pemodelan diharapkan mampu mempersingkat waktu untuk menentukan parameter yang tepat serta biaya yang tidak terlalu besar dan dapat mempermudah pemodelan, sehingga dapat mengurangi resiko kegagalan. Penelitian ini menganalisis pengaruh lebar celah udara dan gigi slot stator terhadap torsi, arus, tegangan dan efisiensi dengan pemodelan motor BLDC ketika menggunakan beban dan tanpa beban dengan menggunakan Aplikasi Ansys Elektromagnetik. Pada hasil simulasi variabel lebar celah udara dan lebar gigi slot stator tanpa beban nilai torsi, efisiensi dan tegangan tertinggi berada pada lebar celah udara 0,1 mm dan lebar gigi slot stator 9,6 mm, serta nilai arus tertinggi terjadi pada lebar celah udara 1 mm dan lebar gigi slot stator 6,6 mm. Sedangkan pada hasil simulasi dengan menggunakan beban nilai torsi, efisiensi, tegangan dan arus tertinggi terjadi pada lebar celah udara 1 mm dan lebar gigi slot stator 6,6 mm. Kesimpulan pada penelitian ini adalah semakin kecil lebar celah udara maka akan semakin besar kerapatan fluks magnet yang dihasilkan, sedangkan pada lebar gigi slot stator semakin besar lebar gigi slot stator maka semakin besar kerapatan fluks magnet yang dihasilkan.