Elma Dannari Tandilese, 2024. Analisis Kandungan Logam Berat (Pb, Cu, Mn dan Zn) pada Lamun Jenis Enhalus acoroides sebagai Bioindikator Pencemaran Perairan di Dusun Tihi-Tihi Kota Bontang, Kalimantan Timur. (Dibimbing oleh Jailani dan Hamdhani). Perairan Dusun Tihi-Tihi terdapat aktivitas manusia seperti kegiatan transportasi laut, aktivitas rumah tangga dan aktivitas industri pertambangan dapat menyumbang bahan pencemar ke badan perairan yang mengakibatkan penurunan kualitas air suatu perairan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa besar konsentrasi logam berat (Pb, Cu, Mn dan Zn) yang terakumulasi pada lamun Enhalus acoroides di Perairan Dusun Tihi-Tihi dengan analisis Absorption Spectrophotometer (AAS) menggukanan metode destruksi basah. Dusun Tihi-Tihi memiliki ekosistem padang lamun, mangrove dan terumbu karang. Tanaman lamun dapat digunakan sebagai bioindikator dalam penentuan kualitas air di perairan tersebut. Lamun Enhalus acoroides merupakan salah satu tumbuhan lamun yang terdapat di Dusun Tihi-Tihi dan mampu mengakumulasi bahan pencemar logam berat Pb (Timbal), Cu (Tembaga), Mn (Mangan) dan Zn (Seng). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat stasiun penelitian sudah tercemar oleh logam berat.