Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penyerapan tenaga kerja di Kota Balikpapan dan memberikan rekomendasi strategi dan kebijakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja serta mengatasi permasalahan terkait. Merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan strategi dan kebijakan pemerintah kota Balikpapan dalam penyerapan tenaga kerja. Penelitian dilakukan di enam Kecamatan Kota Balikpapan, dengan sampel sebanyak 100 orang yang terserap di dunia kerja. Sumber data meliputi data primer dari observasi dan kuesioner serta data sekunder dari dokumen, literatur, dan website. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis SWOT untuk menentukan strategi dan kebijakan penyerapan tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerapan tenaga kerja di Kota Balikpapan memiliki kekuatan internal yang signifikan dan mampu memanfaatkan peluang yang ada. Kota Balikpapan berada dalam posisi yang relatif kuat dalam menghadapi dinamika lingkungan eksternal. Berdasarkan analisis SWOT, penyerapan tenaga kerja di Kota Balikpapan berada pada kuadran pertama, yaitu menerapkan strategi S-O (Strength – Opportunity). Beberapa kebijakan yang direkomendasikan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Kota Balikpapan antara lain mendorong kewirausahaan lokal di berbagai sektor industri, meningkatkan kualitas pelatihan dan pemberdayaan tenaga kerja lokal, mengembangkan sektor pariwisata dan ekowisata, serta mendukung pengembangan ekonomi kreatif.