Dalam konteks global, masalah kualitas air telah menjadi isu utama lingkungan yang memengaruhi banyak negara, termasuk Indonesia, terutama di wilayah Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan peningkatan water saving behavior (WSB) setelah dilakukan perkuliahan dengan pendekatan model pembelajaran Science – Technology – Engineering – Mathematics (STEM)-Engineering Design Process (EDP) pada calon guru fisika. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian pre-experimental menggunakan desain one group pretest-postest dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel sejumlah 31 calon guru fisika. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket yang telah diadaptasi dari penelitian sebelumnya. Perlakuan dilakukan dengan memberikan 4 lembar kerja STEM-EDP dengan keseluruhan 6 pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dan peningkatan WSB setelah dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran STEM-EDP pada calon guru fisika dengan kriteria sedang secara keseluruhan. Melalui hasil penelitian, calon guru fisika diharapkan dapat melakukan kegiatan pembelajaran STEM-EDP dalam pembelajaran dikarenakan mampu meningkatkan WSB.