Permasalahan energi dan lingkungan mendorong bidang pendidikan mengambil peran dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals(SDGs). Mengetahui persepsi dan sikap awal peserta didik mengenai energi dan lingkungan yang selaras dengan SDGs sangat penting dilakukan karena dengan memahami pandangan mereka dapat membantu dalam merancang program dan kebijakan pendidikan terkait energi dan lingkungan. Meskipun penting, belum terdapat penelitian yang secara khusus menganalisis persepsi dan sikap peserta didik, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi dan sikap awal peserta didik SMP di Samarinda terhadap energi dan lingkungan, serta keterkaitannya dengan SDGs. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 383 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang dikembangkan peneliti dan telah teruji valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dan sikap siswa SMP di Samarinda berada pada kategori cukup baik, dengan temuan bahwa mayoritas peserta didik tidak memiliki pengetahuan yang memadai mengenai SDGs. Analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan positif antara persepsi dan sikap peserta didik. Melalui hasil penelitian, guru perlu memperkenalkan SDGs kepada peserta didik dengan menghubungkan pembelajaran dengan isu pembangunan berkelanjutan.