NURHAYATI. Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMP Negeri Samarinda (dibimbing oleh Prof. Dr. Hj. Widyatmike Gede Mulawarman, M.Hum. dan Dr. H. Labulan, M. Pd). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) perencanaan, 2) pengorganisasian, 3) pelaksanaan, 4) pengawasan kepala sekolah dalam upaya meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 5 Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Lokasi penelitian di SMP Negeri 5 Samarinda. Informan penelitian meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perencanaan dalam upaya meningkatan kinerja mengajar guru dilaksanankan atau diawali dari rapat yang mengakomodir semua kegiatan sekolah baik kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana dan humas dipetakan menjadi program jangka pendek, menengah dan jangka panjang, dan selanjutnya dituangkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS); 2) kegiatan organizing yang dilakukan dengan mengacu pada 5W dan 1H dengan tujuan agar kegiatan yang akan dilakaukan benar-benar tepat sasaran dan evisien, selain itu juga agar kegiatan tersebut dapat menjamin tercapainya peningkatan mutu pendidikan; 3) peningkatan kinerja mengajar guru dilakukan dengan cara mengikut sertakan guru dalam workshop, Pendalaman IT, pengembangan penilaian berbasis IT, In House Training (IHT), pengembangan Sistem Penjaminan Mtu Internal (SPMI), IHT pengembangan Rencana Pelaksanaan Pemebelajaran (RPP), bimtek pembelajaran dan penilaian soal Higher Order Thinking Skill (HOTS), Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Pembinaan Personal Tenaga Pendidik.; 4) pengawasan yang dilakuakan menggunakan dua sistem, yaitu pengawasan dari pihak interen dan pengawas eksteren, pengawas interen yaitu pengawas dari pihak seolah dan pengawas ekteren yaitu dari pihak kementrian sebagai monitoring dari seluruh tenaga pendidik.