Gusti Natasya Putri M, 2023. Implementasi Pembelajaran PJOK Pasca Pandemi Covid-19 di SMA dan SMK Negeri Se-Kecamatan Palaran. Penelitian ini dibawah bimbingan Bapak Nurjamal, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Muh. Ramli. Buhari, M.Pd selaku pembimbing II.
Pandemi COVID-19 telah mengganggu sektor pendidikan di Indonesia, termasuk di Kota Samarinda, dengan dampak signifikan pada 407.000 sekolah, 3,4 juta guru, dan 56 juta siswa. Untuk mengatasi tantangan ini, penting untuk merumuskan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan kondisi pandemi untuk menjaga kelancaran proses pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data triangulasi. Peneliti bertindak sebagai instrumen kunci untuk memahami implementasi pembelajaran PJOK pasca-pandemi COVID-19 di SMA dan SMK Negeri se-Kecamatan Palaran.
SMA Negeri 6, SMK Negeri 11, dan SMK Negeri 19 Samarinda menunjukkan kemampuan adaptasi dengan menggunakan kombinasi pembelajaran daring, video tutorial, dan diskusi daring. Guru-guru dapat mengubah RPP sesuai kebutuhan dan kondisi, serta menjaga kualitas pembelajaran melalui interaksi intensif dengan siswa. Ketiga sekolah berhasil beradaptasi dengan kondisi pandemi dengan penyesuaian dalam metode pembelajaran dan penilaian. Pembelajaran daring menjadi kunci dengan fokus pada pengembangan keterampilan fisik, pemahaman konsep kesehatan, dan kebugaran. Kesuksesan pembelajaran diukur melalui partisipasi siswa dan pemahaman konsep yang diperoleh. Implementasi pembelajaran PJOK pasca-pandemi COVID-19 menunjukkan pentingnya fleksibilitas dan adaptasi dalam menjaga kualitas pendidikan di tengah tantangan yang dihadapi.